Capital of China and one of the largest, busiest and most incredible cities in the world and home of the Chinese Government. Visit the Tiananmen Square with Forbidden City, the Temple of Heaven and - of course - the Great Wall of China nearby. If you have the time, try the Opera or Peking Duck!
Xian adalah kota tua yang terkenal dengan temuan arkeologis Tentara Terakota, pasukan batu berukuran nyata di mana orang dan kuda sungguhan berpose untuk diukir di batu. Tembok batu yang mengelilingi pusat kota juga membuat Xian cukup unik.
Guilin´s rural landscape is the reason to visit the area. "Bubbled" mountains cover the place and you really feel like being surrounded. Take a ride on the Li River to Yangshuo or visit the magnificent rice fields just North of the city - as many Chinese on vacation do.
Yangshuo adalah kota yang sangat menarik dengan penduduk 1 juta jiwa di Sungai Li, sebelah selatan Guilin. Ada banyak kegiatan wisata luar ruangan serta West Street. Yang mencolok adalah gunung-gunung gelembung yang mengelilingi kota.
The Great Wall of China needs no introduction. It served to protect mainland China from Mongolian invaders and took decades to build. Now it is the only structure that can be seen from the moon.
Leshan adalah rumah bagi Buddha Raksasa. Patung batu setinggi 71 meter ini, dibangun antara tahun 713 dan 803, merupakan keajaiban dan patung Buddha batu terbesar dan tertinggi di dunia.
Shanghai, the economic heart of China, has played a major role in China´s past and will do so in the future as well. You can find anything here, from local dance, traditional tea houses, nice food to luxury cars and watches. The Bund and the ´bottle opener´ are must do´s.
Ibu kota Tibet ini dulunya adalah tempat yang tepat untuk menjelajahi Himalaya dan mengamati penduduk lokal Tibet yang religius. Banyak hal telah berubah. Lhasa telah menjadi lebih modern dan tentunya lebih bernuansa Tionghoa, salah satunya karena sistem kereta api yang membawa Anda dari daratan Tiongkok langsung ke sini.